Tips TPA OTO Bappenas – Tes
Potensi Akademik dianggap sebagai tes yang sulit bagi sebagian besar orang.
Memang soal-soal TPA tidak dirancang untuk dijawab semuanya. Kita ambil soal
matematika dasarnya sebagai contoh. 90 soal, 60 menit. Berarti 1 soal 40 detik.
Orang jenius macam apa yang bisa mengerjakan setiap soal dalam 40 detik ? Untuk
membaca soalnya saja sudah menghabiskan waktu sekitar 20 detik. Ada beberapa
tips dan trik yang dapat membantu anda dalam menghadapi tes ini. Jadi,
strateginya adalah dalam 20 detik membaca soal itu kita sudah tentukan, soal
ini mudah atau tidak. Kalau sulit, ya jangan dikerjakan.
Triknya adalah dengan mengerjakan soal yang
mudah-mudah saja. Toh, yang diukur di sini skornya, sedang soal TPA itu
jumlahnya 250 soal, jadi bila anda mampu mengerjakan 70% saja dengan benar, itu
sudah cukup untuk meloloskan anda untuk maju ke seleksi berikutnya, misal tes
wawancara atau tes kesehatan. Tapi ingat, kalau jumlah peserta yang ikut tes
TPA ratusan atau bahkan ribuan, maka mau tidak mau skor harus anda tingkatkan
menjadi 80%. Karena, peserta yang bakal diterima nantinya berdasarkan ranking
dari nilai skor yang diperoleh. Berikut adalah tips lebih detail dalam menghadapi TPA
- Berlatihlah Sesering Mungkin
Seperti kata pepatah, practice makes perfect. Semakin
sering seseorang berlatih, semakin besar pula peluangnya untuk mencapai tujuan
dengan baik. Beberapa minggu sebelum waktu pelaksanaan tes, persiapkan senjata
berperang Anda dan siapkan mental untuk berjuang. Usahakan untuk memperoleh
buku yang merangkum berbagai jenis soal-soal TPA pada tahun sebelumnya sesuai
tujuan Anda. Tidak harus membeli yang baru, bahkan Anda bisa mencari sendiri
contoh soal di internet dan mencetaknya untuk dikerjakan sebagai latihan.
Dengan rajin latihan soal, semakin lama Anda akan
semakin akrab dengan model soal dan lebih terampil dan cepat dalam menjawabnya.
Ingatlah bahwa saat tes berlangsung akan ada batasan waktu, ada baiknya Anda
juga memberi batasan waktu sedari masih dalam tahap latihan, sehingga nantinya
lebih bisa mengatur strategi untuk menjawab soal dengan waktu yang efisien.
- Pahami Karakteristik Soal TPA
Walaupun sama-sama dinamakan dengan TPA, namun jika
penyelenggaranya berbeda, tentunya tingkat kesulitan, model soal, dan strategi
penyelesaiannya pun berbeda. TPA yang diadakan oleh Bappenas misalnya, tentu
berbeda dengan TPA untuk pascasarjana. Oleh karena itulah, sebelum waktu
pelaksanaan tes, jauh-jauh hari cari terlebih dahulu informasi
sebanyak-banyaknya tentang karakteristik soal penyelenggara tersebut.
Setiap instansi penyelenggara tentunya memiliki
parameter tersendiri yang menentukan apakah seseorang lolos TPA atau tidak.
Banyak-banyaklah mempelajari dan menganalisis model tiap soal sesuai instansi
penyelenggara TPA yang akan Anda jalani. Usahakan pula selalu mempelajari
soal-soal yang up to date, maksimal 3 tahun sebelumnya.
Semakin lama jenis soal TPA tentunya semakin
berkembang, jangan sampai yang Anda pelajari sudah ketinggalan zaman dan tidak
lagi akan muncul di tes yang akan dijalani. Biasanya jenis soal akan paling
mirip dengan tes pada waktu tepat sebelumnya. Jika memungkinkan, rajinlah juga
bertanya pada senior yang tahun sebelumnya berhasil lolos TPA.
- Kiat Mengerjakan Sesi Tes Verbal
Pada sesi tes verbal, Anda akan dihadapkan dengan soal
yang berhubungan erat dengan makna suatu kata, lawan kata, sinonim kata, dan sebagainya.
Pengetahuan yang luas mengenai perbendaharaan berbagai kata sangat diperlukan
disini.
Untuk melatih kemampuan verbal Anda, lakukan beberapa
hal berikut.
- Banyak membaca. Jangan hanya membaca berita selebritis, cobalah tingkatkan kemampuan pemahaman istilah Anda dengan membaca koran, majalah ekonomi dan bisnis, atau buku-buku sastra. Semakin banyak dan rajin Anda membaca, semakin baik kemampuan verbal Anda.
- Pelajari kata yang tidak dimengerti. Selama latihan TPA berlangsung, jika menemukan soal dengan kata yang asing dan belum Anda pahami, jangan tinggalkan begitu saja. Carilah maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga Anda paham betul dan ketika ditanyakan kembali Anda sudah tahu jawabannya.
- Buat daftar kata-kata tidak umum. Agar bisa dibaca sekilas sehari sebelum tes berlangsung, buatlah list kata-kata yang sering muncul di soal. Baca kembali sehari sebelum tes berlangsung sehingga persiapan Anda maksimal.
- Kiat Mengerjakan Tes Numerik
Pada sesi tes numerik yang behubungan dengan angka,
Anda akan dihadapkan dengan operasi matematika yang dasar. Pada dasarnya,
pengerjaan tes numerik tidak akan memerlukan ingatan mengenai rumus yang sangat
rumit.
Lakukan kiat-kiat berikut untuk mengerjakan tes
numerik :
- Latihan menghitung cepat. Siapa pun bisa menghitung, namun tidak semua orang berlatih untuk menghitung cepat. Dari soal latihan TPA, cobalah untuk menekan diri Anda mengerjakan di bawah batas waktu yang diberikan. Semakin sedikit waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan soal, semakin banyak soal yang bisa dikerjakan.
- Pilih soal yang mudah lebih dulu. Jangan berkutat terlalu lama memecahkan persoalan di satu soal sehingga soal lainnya terbengkalai. Ingatlah bahwa tiap soal akan dinilai dengan point yang sama. Jika Anda mendahulukan soal yang mudah dikerjakan, akan semakin banyak soal yang berhasil Anda jawab tanpa perlu menghabiskan waktu.
- Asah logika berpikir. Kebanyakan soal numerik juga membutuhkan kemampuan logika yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya menghitung saja, namun pahami betul-betul apa yang Anda hitung dengan logika berpikir yang benar.
- Fokuskan Diri Mengerjakan Sesi Per Sesi
Saat mengerjakan TPA, fokuskan tubuh dan pikiran hanya
untuk mengerjakan soal dan singkirkan sementara pikiran-pikiran lain yang
mengganggu. Pendeknya, saat mengerjakan satu soal, baca baik-baik pertanyaan
yang ada, dan tentukan terlebih dahulu apakah kira-kira Anda bisa mengerjakan
soal tersebut.
Jika kira-kira soal tersebut asing modelnya bagi Anda,
tinggalkan saja dan beralihlah untuk fokus ke soal yang lebih familiar. Semakin
terlatih Anda, semakin Anda mampu memfokuskan pikiran lebih baik. Saat lebih
fokus, biasanya orang juga akan lebih bijak dalam mengatur waktu untuk
menyelesaikan sebanyak mungkin persoalan.
- Kerjakan soal yang paling mudah
Total keseluruhan soal sebanyak 250 butir, dan harus
selesai dikerjakan dalam waktu 3 jam (rata-rata 1 jam per bagian soal). Kalau
dirata-rata kan seluruhnya, per satu soal membutuhkan waktu 43.2 detik untuk
berpikir, itu pun belum termasuk melingkari lembar jawaban. Jadi harus belajar
bijaksana memanfaatkan waktu dengan mengakui kalau tidak mampu mengerjakan
soal, skip! jangan sampai terpancing rasa “penasaran”, sehingga ngubek-ngubek
soal itu-itu aja, bahaya kalau sampai penasaran, waktu taruhannya. Lewati saja
soal yang dirasa sulit karena masih banyak soal lain yang lebih mudah.
Demikianlah 6 Tips TPA OTO Bappenas yang tentunya bisa dilakukan siapa
saja, asalkan memiliki keinginan yang kuat dan kokoh. Semoga bermanfaat bagi
Anda!
Tips TPA OTO Bappenas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar