Tes TPA Bappenas


Tes TPA Bappenas


Tes TPA Bappenas atau Tes potensi akademik Bappenas merupakan sebuah tes yang secara khusus digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kemampan seseorang yang ingin masuk ke dalam jenjang pendidikan selanjutnya, melakukan pendaftaran beasiswa, menjadi pegawai atau karyawan, dan beberapa kategori lainnya. Tes ini merupakan tes yang bisa dilakukan secara berkelompok atau organisasi, dan juga perorangan.



Bagi teman-teman yang mendaftar S2 atau S3 pasti diawal-awal harus mengikuti beberapa rangkaian test. Salah satu yang harus diikuti adalah TPA. Test Potensi Akademik atau TPA biasanya digunakan untuk mengukur bakat dan kemampuan seseorang dalam bidang keilmuan.

Materi Tes TPA BAPPENAS
Materi Tes TPA BAPPENAS sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  1. Penalaran Verbal
Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.
  1. Kuantitatif
Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.
  1. Penalaran
Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

Fungsi Tes TPA BAPPENAS
Tes TPA Bappenas adalah tes psikologi yang digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketika berurusan dengan obyek kata (verbal), angka (numeris) dan gambar (figural). Secara psikologi dipercaya bahwa terdapat batas minimal tingkat kegesitan mental yang harus dimiliki seseorang sehingga ia berpeluang-besar berhasil menangani masalah yang bersifat intelektual. Karena itulah, TPA kerap dipergunakan dalam penyeleksian mahasiswa baru dan penyeleksian karyawan atau pegawai baru, bahkan untuk penyeleksian pimpinan suatu institusi negeri/swasta. TPA digunakan dalam SMNPTN untuk S1 sejak tahun 2009 dan digunakan dalam SNMPTN tertulis untuk S1 sejak tahun 2012. Selain digunakan dalam penyaringan mahasiswa, TPA juga digunakan dalam penyeleksian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Di kalangan peserta tes CPNS, TPA kerap disebut psikotest.

Score TPA OTO BAPPENAS
Dalam test TPA score terendah adalah 200 dan tertinggi 800. Agar dapat lulus TPA peserta harus memiliki nilai minimal 500. Tidak ada pengurangan score karena salah menjawab jadi bila masih kosong sebaiknya diisi ngawur, barangkali saja jawabannya benar.

Pelajari kesemua jenis soal Tes TPA Bappenas tersebut secara runtut dan teliti satu demi satu. Anda amat disarankan untuk mendapatkan sebuah konsep pengerjaan yang mampu diterapkan untuk berbagai macam persoalan. Kendati sulit, soal TPA bukan berarti tidak bisa dipecahkan. Kemauan, rajin berlatih, serta kedisiplinan tentu saja sangat dibutuhkan untuk sukses melewati tes yang terkenal sulit ini. Semoga, dengan informasi di atas, Anda mampu mendapatkan tanda lulus ujian soal TPA Bappenas.

Permasalahan Seputar Tes Potensi Akademik
Ketika menjelang TesPotensi Akademik (TPA), pada umumnya calon peserta mengalami problematika dalam menghadapi Tes TPA Bappenas. Problematika dalam menghadapi Tes TPA Bappenas adalah sebagai berikut :
  1. Tes Potensi Akademik (TPA) bukanlah suatu mata pelajaran atau matakuliah yangdiajarkansecarakhusus di institusi pendidikan formal. Sehingga, banyak calon peserta TPA merasa mengalami kesulitan, kebingungan, bahkan stress dalam menghadapi ujian Tes Potensi Akademik (TPA).
  1. Asumsi bahwa untuk meraih skor tinggi di Tes Potensi Akademik (TPA) diharuskan menghapalkan banyak rumus. Tidak semua orang menyukai dan harus menyukai matematika. Kepandaian matematika hanyalah satu jenis dari kepandaian yang dimiliki manusia.
  1. Anggapan bahwa proses ujian Tes Potensi Akademik (TPA) itu susah dan menegangkan laksana momok menakutkan di malam hari.
  1. Banyaknya buku persiapan TPA yang beredar di Toko Buku tanpa isi kredibel. Tapi kita tidak tahu buku yang manakah yang benar-benar dapat membantu persiapan TPA kita. Silahkan anda membeli beberapa buku TPA di Toko Buku terdekat. Jangan kaget jika anda akan menemukan isi buku-buku TPA tersebut isinya hampir sama, hanya beda cover, nama penulis, dan penerbit.
  1. Isi buku persiapan TPA yang sangat berbeda dengan ujian TPA sesungguhnya. Anda tidak akan dapat mengetahui kebenaran isi buku persiapan TPA sebelum mengikuti ujian TPA sesungguhnya. Saya telah membeli beberapa buku persiapan TPA, dan sangat kecewa dengan isinya karena simulasi buku TPA jauh berbeda dengan ujian TPA asli.
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes TPA Bappenas, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Lalu dengan mengikuti Pelatihan TPA Bappenas kita akan diberikan materi-materi yang harus kita hafal.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.

Mengapa Pelatihan TPA  Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo


Tes TPA Bappenas

Tips TPA OTO Bappenas


Tips TPA OTO Bappenas


TipsTPA OTO Bappenas – Tes Potensi Akademik dianggap sebagai tes yang sulit bagi sebagian besar orang. Memang soal-soal TPA tidak dirancang untuk dijawab semuanya. Kita ambil soal matematika dasarnya sebagai contoh. 90 soal, 60 menit. Berarti 1 soal 40 detik. Orang jenius macam apa yang bisa mengerjakan setiap soal dalam 40 detik ? Untuk membaca soalnya saja sudah menghabiskan waktu sekitar 20 detik. Ada beberapa tips dan trik yang dapat membantu anda dalam menghadapi tes ini. Jadi, strateginya adalah dalam 20 detik membaca soal itu kita sudah tentukan, soal ini mudah atau tidak. Kalau sulit, ya jangan dikerjakan.



Triknya adalah dengan mengerjakan soal yang mudah-mudah saja. Toh, yang diukur di sini skornya, sedang soal TPA itu jumlahnya 250 soal, jadi bila anda mampu mengerjakan 70% saja dengan benar, itu sudah cukup untuk meloloskan anda untuk maju ke seleksi berikutnya, misal tes wawancara atau tes kesehatan. Tapi ingat, kalau jumlah peserta yang ikut tes TPA ratusan atau bahkan ribuan, maka mau tidak mau skor harus anda tingkatkan menjadi 80%. Karena, peserta yang bakal diterima nantinya berdasarkan ranking dari nilai skor yang diperoleh.

Berikut adalah tips lebih detail dalam menghadapi TPA
  1. Berlatihlah Sesering Mungkin
Seperti kata pepatah, practice makes perfect. Semakin sering seseorang berlatih, semakin besar pula peluangnya untuk mencapai tujuan dengan baik. Beberapa minggu sebelum waktu pelaksanaan tes, persiapkan senjata berperang Anda dan siapkan mental untuk berjuang. Usahakan untuk memperoleh buku yang merangkum berbagai jenis soal-soal TPA pada tahun sebelumnya sesuai tujuan Anda. Tidak harus membeli yang baru, bahkan Anda bisa mencari sendiri contoh soal di internet dan mencetaknya untuk dikerjakan sebagai latihan.

Dengan rajin latihan soal, semakin lama Anda akan semakin akrab dengan model soal dan lebih terampil dan cepat dalam menjawabnya. Ingatlah bahwa saat tes berlangsung akan ada batasan waktu, ada baiknya Anda juga memberi batasan waktu sedari masih dalam tahap latihan, sehingga nantinya lebih bisa mengatur strategi untuk menjawab soal dengan waktu yang efisien.
  1. Pahami Karakteristik Soal TPA
Walaupun sama-sama dinamakan dengan TPA, namun jika penyelenggaranya berbeda, tentunya tingkat kesulitan, model soal, dan strategi penyelesaiannya pun berbeda. TPA yang diadakan oleh Bappenas misalnya, tentu berbeda dengan TPA untuk pascasarjana. Oleh karena itulah, sebelum waktu pelaksanaan tes, jauh-jauh hari cari terlebih dahulu informasi sebanyak-banyaknya tentang karakteristik soal penyelenggara tersebut.

Setiap instansi penyelenggara tentunya memiliki parameter tersendiri yang menentukan apakah seseorang lolos TPA atau tidak. Banyak-banyaklah mempelajari dan menganalisis model tiap soal sesuai instansi penyelenggara TPA yang akan Anda jalani. Usahakan pula selalu mempelajari soal-soal yang up to date, maksimal 3 tahun sebelumnya.

Semakin lama jenis soal TPA tentunya semakin berkembang, jangan sampai yang Anda pelajari sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi akan muncul di tes yang akan dijalani. Biasanya jenis soal akan paling mirip dengan tes pada waktu tepat sebelumnya. Jika memungkinkan, rajinlah juga bertanya pada senior yang tahun sebelumnya berhasil lolos TPA.
  1. Kiat Mengerjakan Sesi Tes Verbal
Pada sesi tes verbal, Anda akan dihadapkan dengan soal yang berhubungan erat dengan makna suatu kata, lawan kata, sinonim kata, dan sebagainya. Pengetahuan yang luas mengenai perbendaharaan berbagai kata sangat diperlukan disini.
Untuk melatih kemampuan verbal Anda, lakukan beberapa hal berikut.
  • Banyak membaca. Jangan hanya membaca berita selebritis, cobalah tingkatkan kemampuan pemahaman istilah Anda dengan membaca koran, majalah ekonomi dan bisnis, atau buku-buku sastra. Semakin banyak dan rajin Anda membaca, semakin baik kemampuan verbal Anda.
  • Pelajari kata yang tidak dimengerti. Selama latihan TPA berlangsung, jika menemukan soal dengan kata yang asing dan belum Anda pahami, jangan tinggalkan begitu saja. Carilah maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga Anda paham betul dan ketika ditanyakan kembali Anda sudah tahu jawabannya.
  • Buat daftar kata-kata tidak umum. Agar bisa dibaca sekilas sehari sebelum tes berlangsung, buatlah list kata-kata yang sering muncul di soal. Baca kembali sehari sebelum tes berlangsung sehingga persiapan Anda maksimal.
  1. Kiat Mengerjakan Tes Numerik
Pada sesi tes numerik yang behubungan dengan angka, Anda akan dihadapkan dengan operasi matematika yang dasar. Pada dasarnya, pengerjaan tes numerik tidak akan memerlukan ingatan mengenai rumus yang sangat rumit.
Lakukan kiat-kiat berikut untuk mengerjakan tes numerik :
  • Latihan menghitung cepat. Siapa pun bisa menghitung, namun tidak semua orang berlatih untuk menghitung cepat. Dari soal latihan TPA, cobalah untuk menekan diri Anda mengerjakan di bawah batas waktu yang diberikan. Semakin sedikit waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan soal, semakin banyak soal yang bisa dikerjakan.
  • Pilih soal yang mudah lebih dulu. Jangan berkutat terlalu lama memecahkan persoalan di satu soal sehingga soal lainnya terbengkalai. Ingatlah bahwa tiap soal akan dinilai dengan point yang sama. Jika Anda mendahulukan soal yang mudah dikerjakan, akan semakin banyak soal yang berhasil Anda jawab tanpa perlu menghabiskan waktu.
  • Asah logika berpikir. Kebanyakan soal numerik juga membutuhkan kemampuan logika yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya menghitung saja, namun pahami betul-betul apa yang Anda hitung dengan logika berpikir yang benar.
  1. Fokuskan Diri Mengerjakan Sesi Per Sesi
Saat mengerjakan TPA, fokuskan tubuh dan pikiran hanya untuk mengerjakan soal dan singkirkan sementara pikiran-pikiran lain yang mengganggu. Pendeknya, saat mengerjakan satu soal, baca baik-baik pertanyaan yang ada, dan tentukan terlebih dahulu apakah kira-kira Anda bisa mengerjakan soal tersebut.
Jika kira-kira soal tersebut asing modelnya bagi Anda, tinggalkan saja dan beralihlah untuk fokus ke soal yang lebih familiar. Semakin terlatih Anda, semakin Anda mampu memfokuskan pikiran lebih baik. Saat lebih fokus, biasanya orang juga akan lebih bijak dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan sebanyak mungkin persoalan.
  1. Kerjakan soal yang paling mudah
Total keseluruhan soal sebanyak 250 butir, dan harus selesai dikerjakan dalam waktu 3 jam (rata-rata 1 jam per bagian soal). Kalau dirata-rata kan seluruhnya, per satu soal membutuhkan waktu 43.2 detik untuk berpikir, itu pun belum termasuk melingkari lembar jawaban. Jadi harus belajar bijaksana memanfaatkan waktu dengan mengakui kalau tidak mampu mengerjakan soal, skip! jangan sampai terpancing rasa “penasaran”, sehingga ngubek-ngubek soal itu-itu aja, bahaya kalau sampai penasaran, waktu taruhannya. Lewati saja soal yang dirasa sulit karena masih banyak soal lain yang lebih mudah.

Demikianlah 6 Tips TPA OTO Bappenas yang tentunya bisa dilakukan siapa saja, asalkan memiliki keinginan yang kuat dan kokoh. Semoga bermanfaat bagi Anda!

http://bit.ly/pelatihantpainfo

Tips TPA OTO Bappenas

Materi Simak UI S2

Materi Simak UI S2


Materi Simak UI S2 – Bagi Anda yang ingin meneruskan studi jenjang S2 nya di UI, alangkah baiknya memperhatikan tips cara lulus Simak S2 UI atau Simak UI berikut ini. Tips trik ini sangat perlu diketahui bagi peserta seleksi agar tahu apa yang harus dipersiapkan sebelumnya. Karena jika teman-teman tidak mengetahui tips trik cara lulus Simak S2 UI, maka teman-teman akan terasa berat dan susah. Seorang pemenang itu berhasil memenangkan pertandingan karena strategi yang diterapkannya benar dan tepat.




Nah tips cara lulus Simak S2 UI ini adalah mengetahui cara penilaian Simak S2 UI. Yaitu mempersiapkan tes TPA atau tes Bahasa Inggris semaksimal mungkin. Apakah harus dua-duanya? Jawabnya tidak, karena tes seleksi Simak UI ini hanya mengambil nilai terbaik dari kedua nilai tes tersebut. Jadi teman-teman harus memaksimalkan dibagian tes mana yang menurut teman-teman lebih kuat ilmunya. Misal Anda kuat di tes TPA nya, maka Anda persiapkan dengan maksimal latihan tes TPA (dengan latihan contoh-contoh soal).

Tips lain adalah sering-sering gabung dan membaca diskusi atau forum-forum Simak UI. Dari forum-forum ini Anda akan  mendapat informasi berharga mulai dari soal-soal tahun sebelumnya, sistem penilaian, trik menjawab soal, dll.

Materi Simak UI S2
Materi Simak UI S2 terdiri dari 3 bagian, yaitu :
  1. Tes Kemampuan Verbal
Mengukur kemampuan seseorang dalam memahami bahasa dan kosakata tertentu. ada sinonim, antonim, analogi verbal, tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata  dan reading comprehension. Terkadang pada bagian ini kita bertemu dengan kata-kata aneh yang jarang (atau bahkan tidak pernah) kita temui, Contohnya : kelindan (benang yang digulung), mega (maksudnya adalah jutaan). Untuk mencari arti dari kata-kata baru yang saya temui, biasanya saya menggunakan kamus KBBI.
  1. Tes Kemampuan Kuantitatif (Angka)
Sebenarnya maksud dari tes bagian ini untuk mengetahui kecermatan dan kecepatan dalam  perhitungan dasar. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita. Bagi yang tidak suka Matematika, pasti langsung merasa down ketika melihat banyaknya soal. Padahal mayoritas soal pada bagian ini, bisa diselesaikan tanpa membuat perhitungan yang kompleks, cukup dibayangkan. Gunakan otak kanan. Contohnya : 20,724 : 5,2….Dari soal tersebut, langsung saja kita bagi 20:5, hasilnya adalah 4. tapi di soal, pembaginya bukan 5, melainkan 5.2…berarti hasil dari pembagian soal tersebut, pastilah, angka yang mendekati 4. Jika ada pilihan 3,785 dan 3,985. Langsung saja tembak 3,985
  1. Tes Kemampuan Penalaran
Tes ini untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berfikir nalar dan masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.

Ketiga bagian diatas dikerjakan selama waktu 120 menit. Setidaknya tiap soal kita diberi waktu kurang dari 1 menit untuk menyelesaikannya, itu sudah termasuk membulatkan pilihan di lembar jawaban. Tips dari saya seringlah berlatih untuk mengerjakan Soal & Materi Simak S2 UI, agar Anda dapat memahami tiap-tiap soal tersebut, dapat terbiasa dengan soal serupa dan dapat dengan mudah, cepat dan tepat dalam menjawab Soal Simak S2 UI.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Simak UI S2. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Simak UI S2 adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Simak S2 UI sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Simak UI S2, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Lalu dengan mengikuti Pelatihan TPA Simak UI S2 kita akan diberikan materi-materi yang harus kita hafal.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Simak UI S2.


Mengapa Pelatihan TPA Simak S2 UI Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Sekian artikel mengenai Soal & Materi Simak S2 UI. Semoga artikel Soal & Materi Simak S2 UI ini dapat bermanfaat.

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA UI silahkan KLIK WhatsApp Sekarang
http://bit.ly/pelatihantpainfo

Materi Simak UI S2

Kumpulan Soal Simak S2 UI


Kumpulan Soal Simak S2 UI


Kumpulan Soal Simak S2 UI – Menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia tentu merupakan impian semua orang yah, karena UI adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang diperhitungkan di dunia internasional. Nah bagi teman-teman yang ingin masuk ke UI atau ingin melanjutkan kuliah program pascasarjana, magister, atau doktor di Universitas Indonesia (UI), yuk segera melakukan persiapan. Simak S2 UI Semester Genap sudah mau buka lho, mungkin buka antara bulan Oktober – November.




Nah, kira-kira apa yah yang harus dipersiapkan agar bisa keterima di Simak UI ini ? Ya tentunya harus melatih kemampuan tes potensi akademik dan tes bahasa Inggris, karena memang itulah proses seleksinya. Nah yuk segera Download Kumpulan Soal Simak S2 UI atau download soal simak UI pascasarjana berikut ini. Untuk soal simak UI dan pembahasan silahkan dikerjakan sendiri ya teman-teman sekalian melatih kemampuan teman-teman. Sudah banyak Kumpulan Soal Simak S2 UI yang ada di internet jadi teman-teman bisa puas belajar dan mempersiapkan diri. Tag terkait: download kumpulan soal simak s2 ui, contoh soal simak s2 ui, contoh soal simak ui s2 2015, contoh soal simak ui untuk s2, kumpulan soal simak s2 ui, kumpulan soal simak s2 ui pdf, kumpulan soal simak ui dan pembahasan, kumpulan soal simak s2 ui 2014, kumpulan soal simak s2 ui 2015, kumpulan soal s2 ui 2016

Download Kumpulan Soal Simak S2 UI

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Simak UI S2. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Simak UI S2 adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Simak S2 UI sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Simak UI S2, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Simak UI S2.

Mengapa Pelatihan TPA  Simak S2 UI Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA?
Konsultan Sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas silahkan KLIK WhatsApps Sekarang



 


Kumpulan Soal Simak S2 UI 

Ujian TPA OTO Bappenas

Ujian TPA OTO Bappenas   Ujian TPA OTO Bappenas adalah tes psikologi yang digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketik...